yang saya punya

Wednesday, 10 February 2016

contoh laporan Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa







 

A.     Analisis Kesulitan Siswa

Dalam observasi ini penulis memilih salah satu siswa kelas VII sebagai klien karena penulis mengamati siswa tersebut  dalam hasil ulangan materi himpunan mendapatkan nilai kurang memuaskan. Melihat dari hasil ulangan materi himpunan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa siswa mengalami. Siswa tersebut adalah:

Nama               : Mahendra

Kelas               : 7B

No. Absen       : 17

B.       Melokalisasi Letak dan Jenis Kesulitan Belajar

Melokalisasi letak kesulitan belajar, maksudnya adalah menentukan kesulitan dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan  mana yang tidak mengerti oleh siswa.

Dan dalam hal ini, siswa yang penulis observasi mengalami kesulitan dalam menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Kesulitan yang dialami siswa adalah mengembangkan pemahaman dengan soal yang berbeda yang

 
 
 
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat dari lembar kerja Ulangan Materi Himpunan
 
 
 
C.      Melokalisasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar

Dalam melokalisasi faktor penyebab kesulitan belajar siswa dapat dilakukan dengan cara menggunakan pengamatan lembar jawaban siswa.

Setelah melakukan instrumen dalam mengungkap faktor penyebab kesulitan belajar siswa, maka faktor penyebab kesulitan belajar siswa adalah sebagai berikut:

1.  Faktor internal

a.   Kelemahan intelegensi; minat dan bakat

2.  Faktor eksternal

Pendidikan dan pembelajaran; termasuk anak yang kurang pandai, takut akan ada ulangan atau ujian, memerlukan bantuan dalam belajar, mengalami kesukaran dalam bidang matematika, tulisan jelek, takut akan tinggal kelas, nilai banyak yang buruk, sering tidak masuk sekolah, di dalam kelas sering merasa mengantuk, takut berbicara di depan umum, sering tidak mengerti yang diterangkan guru, pelupa, sering melalaikan pelajaran, malas mengulang pelajaran, dan kekurang alat pelajaran.

D.      Menetapkan Kemungkinan Bantuan yang Diberikan

Setelah didentifikasi faktor penyebab letak kesulitan belajar siswa, maka dapat ditentukan perkiraan bantuan yang akan diberikan kepada siswa, yaitu dengan melakukan pengajaran perbaikan satu kali atau dua kali dalam seminggu untuk materi pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa yaitu berupa:

1.   Mengajarkan kembali materi yang belum dimengerti atau dikuasai oleh siswa.

2.   Memberikan latihan kepada siswa mengenai latihan kepada siswa mengenai materi yang telah diajarkan.

Selanjutnya memberikan informasi kepada :

1.   Siswa : tentang bagaimana cara belajar yang baik, tentang bagaimana pentingnya mengulang pelajaran dirumah, bagaimana pentingnya membaca buku karena semua jawaban atas tugas dan PR yang diberikan oleh guru ada didalam buku, tentang pentingnya keseriusan belajar didalam kelas, serta yang paling penting adalah rajin beribadah kepada Allah SWT, karena kunci keberhasilan itu adalah berusaha, berdoa, dan bertawakal. Selain itu memberikan memberikan motivasi/ penguatan kepada siswa tentang kemampuan yang dimilikinya sudah bagus, hanya saja perlu latihan dan belajar dengan teratur, sehingga anak menjadi bersemangat dalam belajar.

2.  Orang tua : Menginformasikan mengenai pentingnya meningkatkan perhatian terhadap belajar anak dan memberikan informasi bahwa orang tua sangat berperan penting bagi perkembangan anak dalam belajar, karena pendidikan yang pertama dan yang paling utama bagi anak adalah dalam lingkungan keluarga. Selain itu juga memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai cara menyikapi anak dalam upaya meningkatkan hasil belajar yang dialami oleh siswa.

3.  Guru Kelas : memberikan informasi kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.

E.       Evaluasi dan Tindak Lanjut

1.    Evaluasi

a.   Siswa : setelah diberikan pengajaran perbaikan dan informasi tentang bagaimana belajar yang baik, anak mulai memperhatikan pelajaran yang diajarkan dan mulai mengerjakan tugas dengan benar.

b. Orang tua: orang tua mulai mengubah sikap pada anaknya lebih mengontrol dan memperhatikan anaknya terutama dalam belajar.

c.  Guru kelas: guru kelas lebih memperhatikan siswa dalam belajar dengan memberikan penjelasan ketempat duduk siswa ketika siswa tidak mengerti dengan materi yang dijelaskan.

2.    Tindak lanjut

a.   Kepada siswa : memberikan penguatan positif  berupa semangat dan dukungan terhadap hasil belajar yang dicapai siswa.

b. Kepada Orang tua: orang tua memperhatikan kebutuhan belajar anaknya, seperti menyuruh anak belajar dengan teratur setiap hari dan lebih memberikan motivasi kepada anaknya agar anak lebih bersemangat dalam belajar.

c.   Kepada wali kelas : wali kelas diharapkan lebih memperhatikan siswanya ini dalam belajar sehingga dapat dicapai hasil belajar yang optimal

No comments:

Post a Comment