SEJARAH Ide Linear Programming pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli
matematika asal Rusia
bernama L.V. Kantorivich lahir pada tahun 1939 dalam bukunya yang berjudul “MATHEMATICAL METHODS IN THE
ORGANIZATION ASD PLANNING OF PRODUCTION”. Dengan buku ini, ia telah
merumuskan pertama kalinya persoalan “Linear Programming”. Namun, cara-cara
pemecahan persoalan in di Rusia tidak berkembang dengan baik dan ternyata para
ahli di negara Barat dan AS yang menggunakan cara ini dimanfaatkan dengan
baik.
Pada tahun 1947, seorang ahli matematika dari AS yang bernama george B. dantzig menemukan suatu cara untuk memecahkan persoalan-persoalan linear programming. cara pemecahan ini dinamakan “SIMPLEX METHOD”, yang diuraikan dalam bukunya “LINEAR PROGRAMMING AND EXTENTION”.
Pada tahun 1947, seorang ahli matematika dari AS yang bernama george B. dantzig menemukan suatu cara untuk memecahkan persoalan-persoalan linear programming. cara pemecahan ini dinamakan “SIMPLEX METHOD”, yang diuraikan dalam bukunya “LINEAR PROGRAMMING AND EXTENTION”.
Dalam suatu sejarah
lain yang lebih detail bercerita tentang program linier bahwa model program
linier berkembang dalam tiga tahap, antara lain pada tahun 1939-1947. Pertama
kali dikembangkan oleh Leonid Vitaliyevich Kantorovich, ahli matematika Rusia pada
tahun 1965 yang memperoleh Soviet government’s Leinin Prize dan the Order of Lenin
pada tahun 1967. Kedua, oleh Tjalillng Charles Koopmans, ahli ekonomi dari
belanda yang memulai karir intelektualnya sebagai fisikawan yang melontarkan
teori Kuantum mekanik. Ketiga, oleh George Bernard Dantzig yang mengembangkan
Algoritma Simpleks.
Pada tahun 1930,
Kantorovich dihadapkan pada kasus nyata optimisasi sumber-sumber yang tersedia
di pabrik. Dia mengembangkan sebuah analisis baru yang nantinya akan dinamakan Pemrograman
Linear. Kemudian pada tahun 1939, Kantorovich menulis buku “The Mathematical Method of Production Planning and Organization”,
di mana Kantorovich menunjukkan bahwa seluruh masalah ekonomi dapat dilihat
sebagai usaha untuk memaksimumkan suatu fungsi terhadap kendala-kendala. Kuliah
Kantotovich pada saat menerima hadiah Nobel, 11 desember 1975 adalah
Mathematics in Economic Achievements, Difficulties, Perspectives. Di sisi ain,
Koopmans sejak awal sudah bergelut dengan matematika ekonomi dan ekonometri.
Dia mengembangkan teknik activity analiysis yang sekarang dikenal dengan Pemrograman
linear. Namun demikian, juga ada nama-nama lain yang berperan dalam
pengembangan model ini, yaitu J. Von Neuman. Bahkan dia mengembangkan “Activity analiysis of production set”
sebelum dilanjutkan oleh Koopmans. Pada saat itu, teknik yang mereka kembangkan
dikenal dengan istilah “programming of
interdependent activities in a linier structure”. Istilah programan linier
diusulkan oleh Koopmans ketika mengunjungi Dantzig di RAND Corporation pada
tahun 1948. Istilah ini menjadi popular hingga sekarang.
Perkembangan teori program linier sebagai berikut:
Konsep Dasar Program linier
Program linier merupakan salah satu teknik operasi riset yang digunakan
paling luas dan diketahui dengan baik. Teknik ini diterapkan secara luas pada
berbagai bidang persoalan perusahan, untuk menyelesaikan masalah. Program
Linier ini juga sangat sering digunakan dalam microekonomi dan manajemen
bisnis, yaitu memaksimumkan pendapat atau meminimumkan biaya dari produksi.
Bidang Ekonomi, Bisnis & Usaha
Misalkan seorang pengusaha ingin menentukan kebijakan produksi untuk memenuhi
permintaan pasar dengan tujuan memaksimumkan keuntungan. Untuk menyelesaikan
perlu diketahui kendala-kendala apa saja yang terdapat dalam produksi tersebut.
Seperti jumlah bahan baku yang tersedia, waktu, pekerja, dan lain-lain.
Bidang farmasi
Program linear di bidang farmasi
dapat dimanfaatkan untuk membuat perencanaan operasional dalam memproduksi
suatu produk obat atau dalam menyelenggarakan produk jasa kepada masyarakat
(misalnya di apotek) sehingga diperoleh biaya produksi termurah dan keuntungan
sebanyak-banyaknya.
Pemanfaatan IT
Banyak
sudah kita ketahui bahwa program linier sudah banyak diaplikasikan, seperti
geogebra, SPSS, POM windows, aplikasi-aplikasi yang dipakai dalam industri dan
perusahaan dan banyak lagi aplikasi-aplikasi yang dapat mencangkup profram
linier.
No comments:
Post a Comment