Dalam geometri, kita dituntut untuk mengetahui alasan dan penyebab kenapa semua itu bisa terjadi, maka kita diwajibkan untuk mengerti dan menghapalkan semua materi dan hal- hal yang penting dalam geometri. hal-hal penting tersebut adalah postulat, definisi dan teorema. Postulat adalah sesuatu yang tidak usah untuk dipertanyakan lagi.
Sering kali kita diharuskan untuk mengetahui postulat-postulat di geometri. Postulat-postulat tersebut adalah:
1. Diberikan dua titik berbeda, maka ada tepat satu garis yang
memuat kedua titik tersebut.
2. Setiap pasang titik berbeda bersesuaian dengan tepat satu
bilangan real positif.
3. Titik-titik pada garis bersesuaian dengan bilangan-bilangan real
sedemikian hingga berlaku tiga hal berikut:
a.
Setiap titik pada garis itu
bersesuaian dengan tepat satu bilangan real.
b.
Setiap bilangan real
bersesuaian dengan tepat satu titik garis.
c.
Jarak antara dua titik
adalah nilai mutlak selisih bilangan-bilangan yang bersesuaian.
4. Diberikan dua titik P dan Q pada satu garis, sistem koordinat
dapat dipilih sedemikian hingga koordinat titik P adalah nol dan koordinat
titik Q adalah positif.
5. Setiap bidang memuat paling sedikit tiga titik tak segaris dan
ruang memuat paling sedikit empat titik tak sebidang.
6.
Jika dua titik terletak di sebuah
bidang, maka garis yang memuat titik-titik ini terletak di bidang yang sama.
7.
Setiap tiga titik terletak di paling
sedikit satu bidang; setiap tiga titik tak segaris terletak di tepat satu
bidang.
8.
Jika dua bidang berpotongan, maka
potongannya berupa garis
9.
(Postulat Bidang Pemisah) Diberikan
sebuah garis dan sebuah bidang yang memuatnya, titik-titik bidang itu yang
tidak terletak di garis membentuk dua bidang setengah, sedemikian hingga
a. setiap bidang setengah itu adalah himpunan konveks, dan
b. jika 𝑃 terletak di
satu bidang setengah dan 𝑄 di bidang setengah yang lain, maka
memotong garis
itu.
10.
Postulat 10 (Postulat Pemisah Ruang)
Titik-titik dalam ruang yang tidak terletak di sebuah bidang membentuk dua
ruang setengah sedemikian hingga
a. setiap ruang setengah itu adalah himpunan konveks, dan
b. jika 𝑃 terletak di satu ruang setengah dan
𝑄 di ruang setengah yang lain, maka
memotong bidang
itu
11.
Setiap sudut
bersesuaian dengan bilangan real antara 0 sampai dengan 180
12.
(Konrtruksi sudut)
misal
adalah sinar garis pada sisi setengah bidang
.
Untuk setiap bilangan
antara 0 sampai dengan 180 ada tepat satu
sinar
dengan
dalam
sedemikian hingga
.
13.
(Penjumlahan sudut)jika
adalah titik dalam interior pada
maka

14. (Suplemen) jika dua sudut membentuk
pasangan linier, maka kedua sudut tersebut saling bersuplemen.
15.
(sisi-sudut-sisi)
diketahui kesesuaian antara dua segitiga, jika dua sisi dan sudut apit pada
segitiga yang pertama kongruen dengan bagian-bagian yang bersesuaian pada
segitiga yang kedua, maka kedua segitiga itu adalah kongruen.
No comments:
Post a Comment